Amalia, Fadhila Fitri Nur (2023) Analisis efektivitas Biaya Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (44kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (87kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (133kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (182kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (189kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (139kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (146kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (335kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (133kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (205kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (134kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (138kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular. Penderita hipertensi harus melakukan pengobatan dalam jangka panjang bahkan seumur hidup yang menyebabkanbiaya pengobatan yang dikeluarkan pasien menjadi besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran data karakteristik pasien, perbandingan efektivitas biaya dan biaya tambahan dari terapi kandesartan tunggal dan kombinasi kandesartan – amlodipine pada pasien rawat jalan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observational deskriptif dengan pendekatan cross
sectional. Data yang diambil adalah data retrospektif rekam medis sebanyak 82 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penderita hipertensi tertinggi adalah
perempuan sebesar (68,30%). Mayoritas pasien mendapatkan terapi kombinasi kandesartan 16 mg – amlodipine 10 mg sebesar 31,71%. Penurunan tekanan darah sistolik (efektivitas) tertinggi yaitu kandesartan 16 mg – amlodipine 10 mg sebesar 10,40 mmHg dan diastolic kandesartan 16 mg – amlodipine 10 mg sebesar 5,13 mmHg. Biaya medis
tertinggi yaitu kandesartan 16 mg – amlodipine 5 mg dan kandesartan 16 mg – amlodipine 10 mg sebesar Rp. 43.290 serta biaya medis terendah yaitu kandesartan 8 mg sebesar Rp.23.310. Kesimpulan pada penelitian ini penderita hipertensi paling banyak adalah perempuan diatas 45 tahun. Terapi yang paling cost- effective yaitu terapi kandesartan 16mg – amlodipine 10 mg dengan nilai ACER sebesar Rp 4.160,97/ penurunan TDS (mmHg). Penambahan biaya sebesar Rp. 1.791,93/mmHg penurunan tekanan darah pada terapi kandesartan tunggal untuk mendapatkan efektivitas yang lebih baik atau sama dengan efektivitas terapi kandesartan 16 mg – amlodipine 10 mg.
Kata Kunci: Cross Sectional, Hipertensi, ACER, ICER
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BC Farmasi Umum Apoteker |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 02 Nov 2025 09:30 |
| Last Modified: | 02 Nov 2025 09:30 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1643 |
