Analisis Kadar Vitamin C dalam Infused water dari Kombinasi Buah Jambu Biji Merah, Kiwi, dan Lemon Perendaman Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Banyaknya produksi buah-buahan di Indonesia menyadarkan masyarakat pentingnya mengkonsumsi buah sehingga muncul suatu trend yaitu Infused water, Infused water berisi air
putih yang ditambahkan beberapa potongan buah atau herbal dengan proses perendaman selama beberapa jam. Vitamin C pada buah memiliki sifat antioksidan salah satunya bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh sehingga perlu dilakukan penetapan kadar Vitamin C dari kombinasi buah yang mengandung Vitamin C yang tinggi dengan beberapa waktu perendaman. Penelitian menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan panjang gelombang 264 nm, fase gerak metanol : asam asetat 0,5% pH 3,0, fase diam C18, dan laju alir 1 mL/menit. Pada penelitian ini didapatkan nilai koefisien korelasi (r) 0,998, koefisien variasi fungsi (Vx0) 1,26%, batas deteksi (BD) 0,284 bpj, batas kuantisasi (BK) 0,945 bpj, dan kadar Vitamin C pada waktu perendaman 1 dan 3 jam dari kombinasi infused water lemon dan kiwi, lemon dan jambu biji merah, kiwi dan jambu biji merah yaitu 29,018 dan 33,086 μg/mL, 33,954 dan 43,557 μg/mL, 52,012 dan 54,758 μg/mL. Pada hasil kadar yang didapatkan waktu perendaman infused water terhadap kadar Vitamin C meningkat dari waktu 1 jam ke 3 jam dan kadar Vitamin C dari kombinasi buah yang paling baik pada waktu perendaman 3 jam dengan kombinasi kiwi dan jambu biji merah sebanyak 54,758 μg/mL.

Kata Kunci: vitamin c, infused water, jambu biji merah, kiwi, lemon, kckt