Aktivitas Water Kefir Sebagai Antidiabetes pada Model Hewan Resistensi Insulin

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yg disebabkan oleh sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai oleh hiperglikemia dan kelainan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Hal tersebut dapat terjadi karena penurunan sekresi insulin, penurunan sensitivitas insulin atau keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh water kefir terhadap aktivitas antidiabetes pada model hewan resistensi insulin. Penelitian ini menggunakan 42 ekor mencit jantan yang terbagi dalam 6 kelompok, yaitu kelompok negatif, kelompok positif, kelompok metformin 500mg/KgBB,
kelompok water kefir dosis 2,6 mL/Kg BB , 5,2 mL/Kg BB , dan 7,8 mL/Kg BB. Hewan diinduksi menggunakan emulsi lemak.Parameter yang diukur adalah sensitivitas insulin. Pada akhir pengujian terdapat peningkatan sensisitivitas insulin pada kelompok metformin dan water kefir sebesar 2,704, 2,532, 1,742, 2,516, 3,928 sedangkan pada kontrol positif tidak adanya kenaikan sensitivitas insulin. Dapat disimpulkan bahwa semua dosis uji water kefir memiliki aktivitas meningkatkan sensitivitas insulin. Dosis 5,2mL/kgBB merupakan dosis yang paling bagus, karena peningkatan sensitivitas insulin paling mendekati dengan pembanding.

Kata kunci: Diabetes Mellitus , Sensitivitas Insulin, Water Kefir