Analisis Proses Pembuatan Tablet Salut Tambah Darah Metode Granulasi Basah

Tablet salut tambah darah mengandung ferrous fumarate dan asam folat yang memiliki sifat aliran buruk sehingga dapat menimbulkan masalah pada proses kompresi ketika dikombinasikan. Metode granulasi basah digunakan dalam pembuatan tablet salut tambah darah karena mampu memperbaiki sifat aliran dan kompresibilitas serbuk. Tablet disalut dengan tujuan untuk memudahkan identifikasi warna, rasa, dan bau, serta mencegah terjadinya oksidasi. Dalam proses pembuatan obat, diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman untuk memastikan setiap tahapan produksi berjalan sesuai ketentuan. Pengujian mutu dilakukan untuk memastikan kesesuaian proses pembuatan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Uji kualitas yang dilakukan meliputi uji kadar lembab (LOD), keragaman bobot, kekerasan tablet, keragaman ukuran tablet, dan waktu hancur tablet. Berdasarkan hasil studi literatur, analisis proses pembuatan tablet salut tambah darah telah sesuai dengan standar operasional prosedur. Metode granulasi basah terbukti memberikan hasil dengan aliran yang baik, meningkatkan kemampuan kompresi, mengontrol pelepasan zat aktif, mencegah pemisahan komponen campuran selama proses produksi, serta menghasilkan keseragaman distribusi kandungan.
Kata kunci: granulasi basah, standar operasional prosedur, tablet salut tambah darah.