Efektivitas Fototherapi terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Pada Neonatus dengan Ikterus Neonatorum

Ikterus neonatorum merupakan ikterus yang terjadi pada bayi baru lahir. Pada neonatus aterm, kadar bilirubin serum total yang aman tidak lebih dari 12 mg/dl. Terapi cahaya merupakan salah satu metode untuk mencegah peningkatan bilirubin total serum. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan pengaruh terapi cahaya 24 jam terhadap penurunan kadar bilirubin serum total pada neonatus aterm dengan ikterus neonatorum.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimen one group pretest posttest design. Populasinya adalah seluruh neonatus aterm dengan ikterus neonatorum yang dirawat di Ruang Perinatologi dr. Soekardjo, Tasikmalaya yang memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel adalah 16 responden yang terdaftar dengan menggunakan purposive sampling. Variabel bebasnya adalah terapi cahaya dan variabel terikatnya adalah penurunan kadar bilirubin total serum. Data dianalisis menggunakan uji T berpasangan dengan taraf signifikansi p < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi cahaya 24 jam pada neonatus aterm dengan ikterus neonatorum efektif menurunkan bilirubin total serum hingga normal yaitu kurang dari 12 mg/dl (p = 0,000).
Kesimpulannya, terapi cahaya 24 jam pada neonatus aterm dengan ikterus neonatorum efektif menurunkan bilirubin total serum jika dimulai pada saat kadar bilirubin serum total masih pada risiko sedang. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui terapi cahaya pada ikterus neonatorum melalui peningkatan kadar isomer bilirubin 4Z 15E.