Formulasi dan Evaluasi Granul Effervescent Ekstrak Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.) Sebagai Antioksidan

Di Indonesia lebih dari 9.606 spesies tumbuhan memiliki khasiat sebagai obat namun hanya sekitar 3-4% dari jumlah tersebut yang telah dibudidayakan secara komersial dan
dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Antioksidan merupakan metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman herbal yang memiliki aktivitas farmakologis yang dapat
meminimalisir radikal bebas. Rimpang temu putih telah terbukti mempunyai aktivitas antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula sediaan granul effervescent ekstrak rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) dengan metode granulasi basah yang memenuhi persyaratan sifat fisik
granul dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Formulasi yang dibuat yaitu tiga formula hasil optimasi menggunakan Software Design Expert dengan konsentrasi sumber asam yaitu asam sitrat 2%, 1,15% dan 0,72%. Pada konsentrasi asam tartrat 28%, 28,85% dan 29,27%. Hasil evaluasi menunjukan semua formulasi memenuhi persyaratan sifat fisik granul. Pada uji hedonik atau kesukaan sediaan granul effervescent temu putih formula II lebih disukai oleh responden, dengan diperoleh persentase warna 57%, aroma 56% dan rasa 47%. Pada pengujian aktivitas antioksidan secara kuantitatif didapatkan nilai IC50 ekstrak temu putih sebesar 53,04 μg/mL dan pada sediaan granul effervescent temu putih formula III sebesar 62,37 μg/mL yang termasuk kedalam nilai IC50 kategori kuat.

Kata Kunci : Granul Effervescent, Esktrak, Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.), Antioksidan