Khaeratul Zannah Y, Aghni (2019) Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Mikroalga Parphyridium cruentum Menggunakan Metode Peredam Radikal Bebas DPPH. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (169kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (289kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (246kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (341kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (248kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (332kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (482kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (243kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (319kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (471kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (668kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (240kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (390kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (501kB)
Abstract
Porphyridium cruentum merupakan salah satu mikroalga yang dapat beraktivitas sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompenen fitokimia dari ekstrak mikroalga P.cruentum yang ditumbuhkan di medium walne dan mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksana dari mikroalga P.cruentum,dinyatakan dengan nilai IC50. Ekstraksi dilakukan dengan metode ekstraksi bertingkat menggunakan tiga pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda. Pelarut yang
digunakan adalah n-Heksana sebagai pelarut nonpolar, Etil Asetat sebagai pelarut semipolar dan Etanol sebagai pelarut polar.Pemantauan senyawa yang terkandung dalam ekstrak dilakukan dengan KLT. Hasil rendemen ekstrak biomassa kering Parphyridium cruentum dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol berturut-turut 0.76%, 1% dan 26.28%. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Vitamin C sebagai pembanding, memiliki nilai IC50 sebesar 5,34 µg/mL. Ekstrak kental dilarutkan dalam metanol kemudian diuji aktivitas antioksidannya. Uji peredaman radikal DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol
memiliki nilai IC50 sebesar 2878 µg/mL ; ekstrak etil asetat memiliki nilai IC50 sebesar 2704 µg/mL ; dan ektrak n-heksan memiliki nilai IC50 362 µg/mL. Dari hasil pemantauan ekstrak menggunakan KLT ekstrak P.cruentum mengandung senyawa fenolik dan flavonoid.
Kata kunci : antioksidan, Porphyridium cruentum, ekstraksi
bertingkat, DPPH, IC50
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 04:20 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 01:09 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1507 |
