Nurfadilah, Dila (2023) Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Mandi Cair Antijerawat dari Kombinasi Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (124kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (137kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (120kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (233kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (498kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (122kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (121kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (418kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (311kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (369kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (444kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (117kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (368kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Jerawat tidak hanya muncul di wajah tetapi dapat tumbuh juga di bagian tubuh lain seperti lengan atas, dada, dan punggung bagian atas. Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dan kunyit (Curcuma domestica Val) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antijerawat. Tujuan penelitian ini untuk membuat formulasi dan mengetahui formulasi sabun mandi cair antijerawat kombinasi ekstrak pegagan dan kunyit yang memiliki stabilitas yang paling baik dan memiliki
aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar (Kirby Baurer). Hasil semua evaluasi sabun mandi cair memenuhi syarat SNI dengan hasil uji organoleptik berbentuk cair, beraroma cherry blossom dan berwarna kuning (F1), Hijau (F2), coklat (F3, F4 dan F5). Hasil uji pH menunjukan nilai pH tertinggi 8,40 (F0) dan terendah 6,03 (F2). Hasil uji viskositas tertinggi 3756 Cp (F0) dan terendah 856
Cp (F1). Hasil uji stabilitas busa tertinggi 94,5% (F2) dan terendah 90,5% (F1). Hasil bobot jenis tertinggi 1,098 (F2) dan terendah 1,04 (F3). Hasil statistik menunjukan seluruh formula memiliki reprodusibilitas yang baik (P>0,05). Uji stabilitas Cycling test menunjukan perbedaan bermakna (p<0,05) pada pH dan viskositas selama 6 siklus, namun masih memenuhi persyaratan SNI. Formula 4 dan 5 memiliki stabilitas yang paling baik karena uji viskositasnya
tidak terdapat perbedaan bermakna (P>0,05). Aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukan oleh F4 dengan diameter zona hambat 16±1.4 mm.
Kata kunci : Antijerawat, Curcuma, Centella, Sabun mandi cair, Propionibacterium acnes
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 06:36 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 06:36 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1491 |
