Hubungan Tingkat Stres dengan Mekanisme Koping pada Mahasiswa Tingkat 1 S1 Keperawatan Stikes Bhakti Kencana Bandung

Stres merupakan bagian dari fase kehidupan manusia yang tidak terlepas dari cara menanggulanginya.Mahasiswa pada tahun pertama kuliah merupakan subjek yang rentan terhadap berbagai macam stresor seperti tekanan untuk
mendapatkan nilai akademik yang bagus, ketidakjelasan masa depan dan kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan di kampus. Respon stres yang berbeda akan
melahirkan mekanisme koping yang berbeda-beda pula. Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 206 mahasiswa. Jumlah sampel sebanyak 68 responden yang merupakan mahasiswa tingkat I STIKes Bhakti Kencana Bandung.Teknik pengambilan sampel adalah quota sampling.Instrumen yang digunakan untuk variabel stres menggunakan Student-life stres inventory (SSI) dan untuk mekanisme koping menggunakan kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisabivariat yang digunakan yaitu
spearman rank. Hasil analisa menunjukkan sebagian besar (52,9%) tingkat stres mahasiswa berada pada tingkat stres sedang, sebagian besar (58,8%) mekanisme
koping mahasiswa berada pada karakteristik maladaptif dan terdapat hubungan antara tingkat stres dengan mekanisme koping mahasiswa tingkat I S1 Keperawatan
STIKes Bhakti Kencana Bandung (p-value = 0,018). Berdasarkan penelitian diatas, mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi baik tingkat atas ataupun dengan dosen untuk bertanya mengenai tugas perkuliahan sehingga stres yang dialami bisa
berkurang.

Kata kunci : Mekanisme Koping, Stres, Mahasiswa
Daftar Pustaka : 17 Buku (2008-2018), 6 Jurnal (2010-2017)