Hubungan Tekanan Akademik dengan Academic Dishonesty pada Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Bandung di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 di Indonesia menyebabkan timbulnya masalah salah satunya pada lini pendidikan sehingga perlu dilaksanakannya metode belajar dari rumah, penerapan metode tersebut menyebabkan munculnya perilaku menyimpang yaitu
ketidakjujuran akademik (academic dishonesty). Salah satu faktor yang mempengaruhi academic dishonesty adalah tekanan akademik karena menjadi pemicu terhadap yang di alami oleh mahasiswa demi mendapatkan hasil akademik sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekanan akademik dengan academic dishonesty pada mahasiswa universitas bhakti kencana bandung di masa pandemic covid-19. Metode desain kuantitatif jenis penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 2.308 mahasiswa dengan sampel sebanyak 341 mahasiswa universitas bhakti kencana bandung. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan proportionate random sampling. Menggunakan instrument tekanan akademik dan academic dishonesty. Analisa data dengan analisa univariat distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik koefisien korelasi spearman rank. Hasil penelitian yang didapatkan academic dishonesty tinggi (42,2%), tekanan
akademik tinggi (37,2%), hubungan tekanan akademik dengan academic dishonesty dengan taraf signifikasi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan secara signifikan adanya hubungan tekanan akademik dengan academic dishonety pada mahasiswa universitas bhakti kencana bandung di masa pandemi covid-19. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan solusi dan strategi pencegahan academic dishonesty seperti pemberian sanksi, soal ujian yang dibuat berbeda satu sama lain, dan menggunakan mekanisme reward and punishment.

Kata Kunci : Academic Dishonesty, Tekanan Akademik, Pandemi Covid-19
Daftar Pustaka : 9 Buku (2012– 2019), 45 Jurnal (2013-2022), 4 website (2022-2022)