Zikri, Muhamad (2023) Asuhan Keperawatan dengan Pemberian Terapi Dzikir untuk Menurunkan Tanda Gejala Halusinasi pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Islam Klender Jakarta Timur. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana PSDKU Jakarta.
COVER.pdf - Published Version
Download (94kB)
LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Published Version
Download (56kB)
TURNITIN.pdf - Published Version
Download (112kB)
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version
Download (49kB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (50kB)
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (101kB)
ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (108kB)
DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (63kB)
BAB 1.pdf - Published Version
Download (56kB)
BAB 2.pdf - Published Version
Download (257kB)
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (53kB)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (287kB)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (145kB)
BAB 6.pdf - Published Version
Download (40kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (169kB)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (3MB)
Abstract
Halusinasi merupakan gangguan jiwa ditandai dengan perubahan persepsi sensorik
dengan merasakan sensasi terhadap suara, penglihatan, rasa, sentuhan, atau bau
yang palsu. Data Rumah Sakit Jiwa Islam Klender pada 6 bulan terakhir didapatkan
pasien masuk rawat inap sebanyak 442 pasien. Diagnosa medis skizofrenia dengan
jumlah 80%. Skizofrenia dengan halusinasi sebesar 88%. Tujuan penelitian ini
menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi dzikir untuk
penurunan tanda gejala halusinasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dengan 2 subyek yaitu Tn.A dan Ny.N. Terapi dzikir diberikan sekali dalam sehari
selama 7 hari di Rumah Sakit Jiwa Islam Klender dengan instrumen penelitian
format asuhan keperawatan, kuisioner PSYRATS, SOP terapi dzikir dan alat tulis.
Didapatkan hasil menggunakan kuisioner psyrats sebelum dilakukan terapi dzikir
pada Tn. A 28 dan Ny. N 25. Sesudah diberikan terapi Dzikir pada Tn. A 5 dan Ny.
N 6 (halusinasi ringan). Terapi dzikir dapat mengontrol halusinasi yakni sistem
saraf memahami, memproses, dan mengirimkan informasi. Prefotal cortex
menerima sinyal dari sistem sensorik, diteruskan ke otak bagian belakang untuk
mengendalikan fungsi endokrin. Dzikir digunakan untuk meningkatkan ketenangan
karena pelepasan zat endorphin dalam otak dihasilkan secara alami oleh tubuh dan
meningkatkan sensasi yang baik. Terapi dzikir mampu menurunkan tanda dan
gejala halusinasi pada pasien skizofrenia.
Kata Kunci: Skizofrenia, Halusinasi Pendengaran, Terapi Dzikir.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AI Jiwa |
| Divisions: | PSDKU Jakarta > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | editor psdku jakarta |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 09:08 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 09:08 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1388 |
