Dwi Firdausa, Firda (2019) Deteksi Adulteran (Kunyit) dari Sediaan Jamu Kunyit Putih (Kaempferia Rotinda L.,) menggunakan Analisis Sidik Jari FTIR. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (213kB)
Pengesahan.pdf - Published Version
Download (262kB)
Kata Pengantar .pdf - Published Version
Download (416kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (352kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (203kB)
Bab I.pdf - Published Version
Download (204kB)
Bab II.pdf - Published Version
Download (731kB)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (198kB)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (199kB)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (207kB)
Bab VI.pdf - Published Version
Download (747kB)
Bab VII.pdf - Published Version
Download (295kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (323kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (785kB)
Abstract
Kunyit putih merupakan salah satu bahan baku obat tradisional di Indonesia karena mengandung senyawa bioaktif. Kurangnya kontrol kualitas standar mengakibatkan banyaknya kecurangan. Analisis sidik jari digunakan untuk mengkontrol kualitas sehingga diketahui bahan baku obat tersebut aman untuk digunakan. FTIR dapat memberikan informasi mengenai pola spektrum dan gugus fungsi yang terdapat di dalam ekstrak baku dan produk jamu kunyit putih secara akurat dan cepat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeteksi adulteran kunyit pada sediaan jamu kunyit putih menggunakan analisis sidik jari. Tahapan penelitian ini meliputi ekstraksi simplisia baku menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selanjutnya pengukuran spektrum FTIR dilakukan pada panjang gelombang 4000-650 cm-1 dan resolusi 4 cm-1. Hasil pengukuran dianalisis secara kemometrik menggunakan metode PCA dan dihasilkan data berupa score dari nilai PC1 terhadap PC2. Dari ketiga sampel jamu yang diuji diperoleh hasil 2 sampel memiliki karakteristik yang sama dengan kunyit putih hal ini menunjukkan dua sampel negatif mengandung adulteran kunyit sedangkan satu sampel jamu tidak memiliki karakteristik yang sama dengan kunyit putih maupun dengan kunyit diduga terdapat adulteran lainnya.Analisis sidik jari menggunakan FTIR yang dikombinasikan dengan metode PCA mampu mendeteksi adulteran pada sediaan jamu kunyit
putih.
Kata Kunci: Kunyit putih, Kemometrik, FTIR, PCA, Analisis sidik
Jari
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 07:10 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 07:10 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1383 |
