Penerapan Terapi Distraksi Menghardik dalam Asuhan Keperawatan Jiwa pada Klien Skizofrenia dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran di Wilayah Kerja Puskesmas Limbangan Kabupaten Garut Tahun 2025

Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa kronis yang ditandai dengan halusinasi, waham, dan gangguan fungsi sosial. Halusinasi pendengaran adalah gejala yang paling sering muncul dan dapat memicu perilaku berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. Penanganan halusinasi umumnya dengan terapi farmakologi, namun teknik nonfarmakologi seperti distraksi menghardik terbukti efektif mengurangi intensitas halusinasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan
untuk menerapkan terapi distraksi menghardik dalam asuhan keperawatan jiwa pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran di puskesmas Limbangan Metode: Metode penelitian
yang dilakukan adalah metode deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan tahapan pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Subyek penelitian ini yaitu pada dua pasien skizofrenia dengan halusianasi
pedengaran. Skala halusinasi pedengaran diukur menggunakan Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS).Hasil: Hasil penelitian dari kedua responden menujukan setelah dilakukan intervensi tingkat halusinasi pendengaran menurun, pola tidur membaik, konsentrasi membaik, pasien mampu mengenali halusinasinya dan mengontrol respon dengan menghardik. Kesimpulan: Terapi Distraksi Menghardikefektif dalam mengendalikan halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia dan dapat menjadi intervensi keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah yang sama. Saran: Disarankan untuk diterapkan oleh tenaga keperawatan dan keluarga sebagai intervensi nonfarmakologis dalam mengatasi halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan Jiwa, Distraksi Menghardik, Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia
Referensi: 5 buku (2018–2024), 12 jurnal nasional, 4 artikel penelitian terkait.