Gambaran Faktor Resiko Hipertensi yang Dapat Diubah Di Rt 01 Jatihandap Kota Bandung

Latar belakang angka kejadian hipertensi yang meningkat di indonesia. Pada tahun 2016 didapatkan 33,1% dan pada tahun 2017 36,9%. Hipertensi adalah penyakit multifaktorial yakni penyakit yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yaitu faktor yang tidak dapat diubah meliputi usia, jenis kelamin, genetic dan faktor resiko yang dapat diubah meliputi obesitas, kebiasaan merokok, kebisaan aktivitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi garam. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor resiko Hipertensi yang dapat diubah di Rt 01 Jatihandap Bandung 2021. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif dengan populasi warga Rt 01 berjumlah 171 orang dan sampel berjumlah 120 orang dengan menggunakan teknik random sampling
setelah itu digunakan kembali teknik sampling purposive sampling dengan jumlah 50 responden. Sub variabel yang diukur yaitu obesitas, kebiasaan merokok, kebiasaan
beraktivitas fisik (olahraga) dan kebiasaan konsumsi garam. Analisis dan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (98%) responden mengalami obesitas, lebih dari setengah (82 %) responden tidak memiliki kebiasaan merokok, lebih dari setengah
(72%) responden tidak memiliki kebiasaan berolahraga dan lebih dari setengah (62%) responden memiliki kebiasaan mengkonsumsi tinggi garam. Kesimpulan pada penelitian ini responden masih memiliki faktor resiko yang dapat diubah seperti obesitas, kebiasan aktivitas, dan kebiasaan mengkonsumsi garam namun pada kebiasaan merokok responden hanya sedikit yang beresiko. Disarankan kepada masyarakat untuk mengurangi makanan yang berlemak dan berolahraga secara teratur. Masyarakat diharuskan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi garam karena akan memicu meningkatnya faktor resiko terkena hipertensi serta melakukan kebiasaan
sehat agar tidak terkena hipertensi dan rajin memeriksa tekanan darahnya.

Kata Kunci: Faktor Resiko, Hipertensi , Warga RT 01