Penerapan Terapi Menanam Tanaman dalam Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien Skizofrenia dengan Halusinasi Pendengaran di Wilayah Kerja Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut Tahun 2025

Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental jangka panjang yang berat, dengan ditandai adanya gangguan pola pikir serta kemunculan delusi dan halusinasi, gejala halusinasi yang sering muncul salah satunya adalah halusinasi pendengaran, salah satu terapi nonfarmakologi dalam mengatasi halusinasi yaitu dengan terapi menanam tanaman. Tujuan: untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran dengan penerapan terapi menanam tanaman. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui proses asuhan keperawatan dengan terapi menanam tanaman pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran yang ada di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut, instrumen penelitian yang digunakan yaitu SOP dan AHRS. Hasil: Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari, kedua pasien menunjukkan penurunan skor halusinasi, pada pasien pertama menurun menjadi skor 12
dari 17 dan pada pasien kedua terdapat skor 10 dari 19 berdasarkan skala pengukuran AHRS. Perubahan perilaku juga teramati, seperti berkurangnya perilaku berbicara sendiri
dan meningkatnya ketenangan. Kesimpulan: Terapi menanam tanaman efektif menurunkan gejala halusinasi pendengaran pada kedua pasien skizofrenia dengan halusinasi pendegaran
sehingga masalah halusinasi teratasi sebagian. Saran:Terapi ini dapat dijadikan alternatif intervensi nonfarmakologis dalam praktik keperawatan jiwa oleh tenaga kesehatan kepada
pasien dengan halusinasi pendengaran.
Kata Kunci: Halusinasi Pendengaran, Penerapan Terapi Menanam Tanaman, Skizofrenia.
Referensi : 14 Artikel (2016-2023), 5 Buku (2017-2024), 16 Jurnal ( 2017-2024).