Gambaran Tingkat Kecemasan Orang Tua Tentang Pembelajaran Anak SD Selama Pandemi Covid-19 di RT 03 Rancabolang Barat Bandung 202

Pada tahun 2020, dunia dikejutkan oleh kemunculan virus baru, yaitu virus korona baru (SARS-CoV-2). Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus infeksi COVID-19 terbanyak, dengan sekitar 1.641.194 orang terkonfirmasi positif. Dengan laju penyebaran yang sangat cepat, banyak negara telah memutuskan untuk menutup akses masuk dan keluar negara (lockdown). Dengan ditutupnya akses, semua aktivitas yang biasanya dilakukan di luar rumah kini dilakukan di dalam rumah, begitu pula di dunia pendidikan. Pembelajaran jarak jauh (daring) menjadikan orang tua berperan sebagai guru, dengan mengawasi dan membimbing selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, kecemasan orang tua terhadap pembelajaran daring anak selama pandemi COVID-19 sangat menarik untuk dibahas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan orang tua terhadap pembelajaran anak sekolah dasar selama pandemi COVID-19 di RT03 Rancabolang Barat Bandung tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 37 orang tua dengan anak sekolah dasar di Rancabolang Barat RT03. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 orang tua (3%) tidak mengalami kecemasan, 5 orang (17%) mengalami kecemasan ringan, 15 orang (50%) mengalami kecemasan sedang, dan 9 orang (30%) mengalami kecemasan berat. Dengan demikian, orang tua siswa sekolah dasar di Rancabolang Barat RT03 mengalami kecemasan sedang saat mendampingi pembelajaran anak-anak mereka selama pandemi COVID-19. Rekomendasi untuk lembaga pendidikan diharapkan dapat berfungsi sebagai sumber pembelajaran dan informasi bagi para pendidik mengenai tingkat kecemasan orang tua terhadap pembelajaran anak selama pandemi COVID-19. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Orang Tua, Covid-19.