Gambaran Pengetahuan Pasangan Usia Subur Terhadap Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Berdasarkan Karakteristik di Klinik Pratama A Kabupaten Subang Tahun 2025

Pertumbuhan penduduk yang tinggi menjadi tantangan besar dalam pembangunan nasional. Program Keluarga Berencana (KB) melalui Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengendalikan angka kelahiran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pasangan usia subur (PUS) terhadap MKJP berdasarkan karakteristik usia, paritas, dan pendidikan di Klinik Pratama A Kabupaten Subang tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 39 responden PUS non-MKJP yang diambil melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat.
Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (48,7%) memiliki pengetahuan kurang tentang MKJP. Berdasarkan usia, responden <20 tahun didominasi oleh tingkat pengetahuan kurang (50%). Berdasarkan paritas, kelompok multipara menunjukkan tingkat pengetahuan kurang tertinggi (84,2%). Sedangkan berdasarkan pendidikan, responden dengan tingkat pendidikan SMP paling banyak memiliki pengetahuan kurang (41,7%).
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan PUS terhadap MKJP masih rendah, terutama pada kelompok usia muda, multipara, dan pendidikan menengah ke bawah. Diperlukan intervensi edukatif berkelanjutan dan peran aktif tenaga kesehatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang MKJP.

Kata kunci: Pengetahuan, Pasangan Usia Subur, Kontrasepsi, MKJP, Karakteristik