Analisis Kadar Nitrit (NO2-) pada Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L) dan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L) MMenggunakan Metode Spektrofometri Visibel

-, Yusiana (2019) Analisis Kadar Nitrit (NO2-) pada Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L) dan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L) MMenggunakan Metode Spektrofometri Visibel. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (181kB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf - Published Version

Download (219kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (287kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (216kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (173kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf - Published Version

Download (292kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf - Published Version

Download (690kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (315kB)
[thumbnail of Bab VI.pdf] Text
Bab VI.pdf - Published Version

Download (532kB)
[thumbnail of Bab VII.pdf] Text
Bab VII.pdf - Published Version

Download (166kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (392kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (952kB)

Abstract

Bayam hijau dan merah merupakan sayuran yang memiliki banyak
kandungan gizi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain
mengandung banyak gizi yang bermanfaat untuk tubuh, sayuran
bayam juga mengandung senyawa yang bersifat toksik, dapat
membahayakan tubuh seperti nitrit (NO2-) dan menyebabkan
methemoglobinemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kadar nitrit pada bayam hijau dan merah dengan metode spektrofotometri visibel dan untuk mengetahui apakah nitrit yang terkandung masih dalam batas aman konsumsi sesuai dengan nilai ADI (Acceptable Daily Intake). Sebelum analisis kadar, dilakukan validasi metode dengan parameter diantaranya linearitas dengan nilai r =0,9994, BD= 0,0499 µg/mL, BK= 0,1664 µg/mL, % perolehan kembali hari ke 1= 1,5597 ke 2=1,7547, ke 3=1,0126 dan akurasi pada konsentrasi 0,3 µg/mL =88,800%, 0,5 µg/mL =95,332% dan 0,7 µg/mL =107,410%. Kadar nitrit pada bayam hijau segar diperoleh hasil rata-rata 23,4084 mg/kg, dan pada bayam merah 12,7272 mg/kg. Selanjutnya pada bayam hijau sesudah perebusan hasil rata-rata 16,8392 mg/kg dan bayam merah adalah 5,3359 mg/kg. Kadar nitrit dari semua sampel bayam hijau dan merah masih dalam batas aman untuk dikonsumsi sesuai dengan nilai ADI (Acceptable Daily Intake) 0,07 mg/kg berat badan manusia yang telah ditetapkan.

Kata kunci : nitrit, bayam hijau, bayam merah,spektrofotometri visibel, pereaksi Griess.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 20 Oct 2025 03:25
Last Modified: 20 Oct 2025 03:25
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1292

Actions (login required)

View Item
View Item