Sari Santika, Tika (2024) Analisis Asuhan Keperawatan Pada An. F Usia 26 Bulan Dengan Dengue Hemorraghic Fever (Dhf) dan Intervensi Tepid Sponge Bath Untuk Mengatasi Hipertemia di Ruang Hasan RSUD Al-Ihsan. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (107kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (138kB)
Halaman Pengujian.pdf - Published Version
Download (140kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (113kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (114kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (126kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (152kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (148kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (351kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (274kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (117kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (132kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (564kB)
Abstract
Dengue Hemorraghic Fever (DHF) masih menjadi masalah kesehatan yang setiap tahunnya meningkat termasuk di Indonesia. Gejala klinis DHF salah satunya yaitu hipertermia, merupakan kenaikan suhu diatas rentang normal
(>37,5°C). Upaya yang dapat dilakukan untuk hipertermia salah satunya yaitu menggunakan teknik non farmakologis dengan tepid sponge bath. Tepid sponge bath adalah sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik kompres
blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka. Tujuan Karya Ilmiah Akhir Ners ini untuk menganalisa asuhan keperawatan pada An. F usia 26 bulan dengan intervensi tepid sponge bath untuk mengatasi hipertemia di Ruang Hasan
RSUD Al-Ihsan. Metode yang digunakan adalah studi kasus, perlakuan pada satu orang. Penerapan pemberian tepid sponge bath dilakukan selama 20 menit dalam 2 hari. Pada diagnosis utama hipertermia setelah diberikan asuhan keperawatan
selama 2x24 jam hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh yaitu suhu tubuh sebelum diberikan tepid sponge bath hari pertama 39,6°C dan setelah diberikan tepid sponge bath hari kedua menjadi 37,7°C tanpa antipiretik. Tepid
sponge bath efektif dalam menurunkan hipertermia, dibuktikan dengan adanya penurunan suhu setelah pemberian tepid sponge bath. Diharapkan di Rumah Sakit terdapat SOP tepid sponge bath sehingga dapat dijadikan tindakan mandiri perawat dalam mengatasi masalah hipertermia pada pasien DHF.
Kata kunci : DHF, Hipertermia, Tepid Sponge Bath
Daftar Pustaka : 13 Buku (2013-2022)
16 jurnal (2019-2024)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AC Maternitas |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > Profesi Ners |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 16:50 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 16:50 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1190 |
