Pengaruh Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.,) Merr) terhadap Tekanan Darah dan Short Chain Fatty Acid (SCFA) pada Tikus Wistar Jantan Obes

Obesitas merupakan suatu kondisi terjadinya akumulasi lemak yang berlebih pada tubuh dan menjadi faktor resiko terjadinya penyakit sindrom metabolik. Kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat menyebabkan terjadinya endapan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang lama kelamaan akan menyumbat pembuluh nadi dan mengganggu peredaran darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) terhadap tekanan darah serta profil SCFA pada tikus obes. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan randomized pre test-post test control group design. Tikus dibagi dalam 6 kelompok, kelompok normal diberikan pakan normal, kelompok obes diberikan pakan tinggi lemak dan karbohidrat, kelompok pembanding diberikan induksi captopril serta pakan tinggi lemak dan karbohidrat, kelompok uji diberikan pakan tinggi lemak dan karbohidrat yang dicampurkan simplisia daun katuk dengan variansi dosis 5%,10% dan 15% selama 26 hari. Pemberian variansi dosis simplisia daun katuk 15% terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap tekanan darah. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa kandungan serat, flavonoid dan polifenol padasimplisia daun katuk dapat mempengaruhi profil SCFA di dalam tubuh dan keberadaan SCFA di dalam tubuh mempengaruhi regulasi tekanan darah.

Kata Kunci : Daun katuk, Obesitas, Tekanan Darah, SCFA