Analisis Pelayanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai Pasien BPJS di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Kupang

Badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan merupakan penyelenggara jaminan sosial di bidang kesehatan yang memberikan jaminan perlindungan kesehatan bagi peserta agar terhindar dari biaya kesehatan yang tinggi ketika sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran biaya pelayanan obat dan bahan medis habis pakai pada pasien BPJS disalah satu rumah sakit di kota Kupang. Penelitian dilakukan secara observasional dengan pengambilan data secara retrospektif menggunakan data salinan resep dan kwitansi yang diklaim ke rumah sakit setelah pasien BPJS menebus resep sendiri di apotek luar pada bulan Januari-Desember tahun 2018. Hasil penelitian menunjukan Jumlah rata-rata perbulan peserta BPJS yang dirawat disalah satu rumah sakit di kota Kupang yang masih dibebani dengan biaya tambahan untuk membeli obat dan bahan medis habis pakai sebanyak 12 orang dengan rata-rata setiap pasien mendapatkan 3 lembar resep yang berisi 1 R/ dimana golongan yang paling banyak diresepkan adalah obat sebesar 85,90 % ,kelas terapi terbanyak adalah anti bakteri sebesar 10,83 % dan transaksi terbesar adalah Gabapentin sebesar 5,96 %. Rata-rata kerugian yang dialami adalah sebesar Rp. 415.345 dengan kerugian per lembar resep sebesar Rp. 168.925 dan kerugian per R/ sebesar Rp. 113.002 dan obat yang paling menyebabkan kerugian bagi pasien BPJS adalah Clinimix dengan
nilai kerugian sebesar Rp.305.000.

Kata Kunci : Pasien BPJS, Biaya Tambahan, Obat dan bahan medis habis pakai.