Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit dan Daging Buah Kawista Muda (Limonia acidissima Groff) Terhadap Bacillus cereus, Escherichia coli dan Shigella sonnei

Penyakit infeksi adalah salah satu penyebab utama kesehatan yang dapat disebabkan oleh mikrooranisme seperti bakteri, virus, parasit atau jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol Limonia
acidissima Groff terhadap Bacillus cereus, Escherichia coli dan Shigella sonnei dengan metode cakram kertas, mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dengan metode mikrodilusi dan mengetahui golongan senyawa yang dapat menghambat petumbuhan bakteri dengan metode bioautografi. Hasil dari pengujian dengan metode cakram kertas bahwa ekstrak etanol kulit dan daging buah kawista mempunyai aktivitas antibakteri. Nilai KHM
berada pada konsentrasi 16.384 ppm yang aktif sebagai antibakteri dari ekstrak kulit buah kawista terhadap Bacillus cereus dan Shigella sonnei serta pada ekstrak
daging buah kawista terhadap Bacillus cereus dan Escherichia coli. Sedangkan nilai KBM dari kedua sampel terhadap ketiga bakteri uji pada konsentrasi 32,768 ppm bersifat bakterisid. Hasil uji bioautografi metode kontak terdapat yang
memiliki aktivitas adalah golongan flavonoid. Kesimpulan, ekstrak etanol kulit dan daging buah kawista muda mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Bacillus cereus, Escherichia coli dan Shigella sonnei.

Kata Kunci: Antibakteri, Limonia acidissima, Cakram kertas, Mikrodilusi, Bioautografi