Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Stroke Iskemik Dengan Latihan Rom Di Panti Titian Gading Mochamad Toha Bandung

Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Stroke terjadi karena sumbatan (Stroke Iskemik) atau perdarahan (Stroke Hemoragik). Dampak yang sering terjadi pada lansia yang mengalami penurunan rentang gerak dan penurunan otot dan sendi mengakibatkan gangguan mobilitas fisik. Tindakan ROM terhadap lansia yang menderita stroke dapat menjadi nonfarmakologis untuk meningkatkan mobilitas fisik. Tujuan dari studi kasus ini untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilitas fisik menggunakan latihan ROM. Metode pengambilan data melalui identifikasi,menginterpretasi dan menganalisis sumber pustaka. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data bahwa klien mengalami stroke yang mengakibatkan kelemahan pada anggota gerak sebelah kiri dan klien memiliki riwayat hipertensi. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 140/80 mmHg, N : 66x/menit, R: 22x/menit, S: 37,1 C, kekakuan pada tangan sebelah kiri, dan kelemahan pada kaki sebelah kiri dengan kekuatan otot 1/4 2/3.Padal pengkajian resiko jatuh diperoleh nilai 6 resiko jatuh sedang, dan ketergantungan sebagian. Dari hasil pengkajian ditegakkan masalah utama keperawatan gangguan mobilitas fisik. Intervensi yang dilakukan adalah latihan ROM. Hasil evaluasi didapatkan terjadinya peningkatakan kekuatan otot pada kaki klien menjadi 1/4 3/4, sehingga dapat disimpulkan bahwa ROM dapat menimbulkan rangsangan otot sehingga meningkatkan aktivasi kekuatan otot. Diharapkan terapi ini dapat diaplikasikan secara rutin pada pasien dengan gangguan mobilitas fisik untuk meningkatkan kekuatan otot.

Kata Kunci : Mobilitas Fisik, ROM, Stroke
Sumber : 11 Buku (2018-2021)
18 Artikel (2018-2021)