Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Ankle Brachial Index pada Usia Lanjut dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Panyileukan

Diabetes adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengankadar gula darah (glukosa) yang tinggi atau lebih tinggi dari normal. Dengan kadar gula darah yang tinggi akan menyebabkan komplikasi salah satunya adalah menurunnya nilai Ankle Brachial Index. Senam Ergonomik menjadi salah satu alternatif terapi nonfarmakologi yang dapat meningkatkan nilai Ankle Brachial Index. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Nilai ABI. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experiment pre post with control group. Penelitian ini melibatkan 36 responden yang dipilih dengan cara purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian didapatkan rerata nilai ABI pada kelompok kontrol didapatkan nilai mean 0,711 sedangkan pada kelompok
intervensi didapatkan nilai mean 0,656 dan didapatkan nilai p-value <0,05 (0,000) yang menunjukan terdapat pengaruh senam ergonomic terhadap nilai ABI pasien DM Tipe 2. Adanya aktifitas senam ergonomik, salah satu manfaatnya adalah
melancarkan peredaran darah pada daerah kaki sehingga dapat meningkatkan nilai ABI pada penderita DM Tipe 2. Penelitian selanjutnya diharapkan jumlah sampel lebih banyak dan dapat membandingkan intervensi mana yang lebih efektif untuk
meningkatkan nilai ABI pada pasien DM Tipe 2.

Kata Kunci : Ankle Brachial Index, Diabetes Melitus Tipe 2, Senam Ergonomik