Asuhan Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Risiko Luka Tekan Menggunakan Massage Effleurage Virgin Coconut Oil di Kecamatan Cipayung

Stroke non hemoragik merupakan salah satu penyebab utama disabilitas dan
kematian di Indonesia. Klien pasca stroke umumnya mengalami imobilisasi dalam
jangka waktu lama, yang berisiko menimbulkan komplikasi berupa luka tekan.
Luka tekan terjadi akibat gangguan aliran darah ke jaringan akibat tekanan yang
berkepanjangan pada area tertentu. Salah satu upaya untuk mencegah luka tekan
adalah dengan pemberian terapi komplementer berupa massage effleurage
menggunakan virgin coconut oil (VCO). Teknik effleurage merupakan pijatan
lembut yang dilakukan dengan gerakan panjang mengikuti arah sirkulasi darah,
sedangkan VCO bermanfaat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penerapan intervensi massage effleurage dengan
VCO dalam mencegah risiko luka tekan pada klien stroke non hemoragik. Metode
yang digunakan adalah studi kasus pada dua klien yang mengalami imobilisasi
pasca stroke. Intervensi dilakukan selama tujuh hari berturut-turut di rumah pasien.
Hasil menunjukkan bahwa setelah intervensi, kedua klien mengalami peningkatan
integritas kulit. Tidak ditemukan tanda-tanda kemerahan, nyeri tekan, maupun luka
tekan. Kulit tampak lebih lembab dan elastis, serta skor Braden meningkat. Klien
juga tampak lebih nyaman dan rileks. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan
bahwa terapi massage effleurage menggunakan VCO efektif sebagai intervensi
komplementer dalam mencegah risiko luka tekan pada pasien stroke non
hemoragik, dan dapat diterapkan di lingkungan rumah dengan edukasi serta
pengawasan yang tepat.
Kata kunci: stroke non hemoragik, luka tekan, massage effleurage, virgin coconut
oil