Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah menggunakan Senam Kaki dan Rebusan Daun Salam di Kecamatan Cipayung

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh kadar
glukosa darah yang tidak stabil dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Di
Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, terdapat 2.869 penderita diabetes mellitus
pada Januari hingga Mei 2023. Salah satu upaya penanganan nonfarmakologis yang
dapat digunakan adalah senam kaki dan rebusan daun salam sebagai terapi
komplementer. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan
pada pasien dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah melalui kombinasi terapi
tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif terhadap dua pasien
dengan intervensi selama tujuh hari. Terapi terdiri dari senam kaki selama 30 menit
dan pemberian rebusan daun salam dua kali sehari. Hasil menunjukkan penurunan
kadar glukosa darah pada kedua pasien. Subjek pertama turun dari 289 mg/dL
menjadi 136 mg/dL, dan subjek kedua dari 234 mg/dL menjadi 129 mg/dL. Terapi
ini efektif membantu mengontrol kadar glukosa darah dan dapat diterapkan dalam
praktik keperawatan.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Glukosa Darah, Senam Kaki, Daun Salam.