Nurdiyani, Ani (2020) Pola Peresepan Antibiotik Golongan Beta Laktam di Salah Satu Apotek Kota Bandung Periode Februari–April 2020. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (163kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (102kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (162kB)
isi.pdf - Published Version
Download (182kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (163kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (167kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (205kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (83kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (163kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (406kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (160kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (163kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (375kB)
Abstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu permasalahan kesehatan utama di negara berkembang seperti Indonesia. Antibiotik adalah obat yang paling banyak digunakan untuk menangani infeksi yang disebabkan oleh bakteri, namun penggunaan antibiotik melalui peresepan di Indonesia masih tergolong tinggi dan sering kali kurang rasional, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi antibiotik. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan antibiotik yang bijak dan rasional untuk mencegah terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola peresepan antibiotik golongan beta-laktam di salah satu apotek di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif dengan pendekatan survei, menggunakan data sekunder berupa resep terapi antibiotik beta-laktam pada periode Februari–April 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang paling banyak menerima terapi antibiotik beta-laktam adalah perempuan sebesar 52,69% dan kelompok usia dewasa sebesar 32,08%. Antibiotik golongan penisilin yang paling banyak diresepkan adalah amoksisilin sebesar 40,98%, dengan bentuk sediaan terbanyak berupa tablet sebesar 63,70%. Berdasarkan golongan obat, antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah obat generik sebesar 65,34%.
Kata kunci: Antibiotik Beta-laktam, Peresepan, Apotek
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 20 Dec 2025 01:42 |
| Last Modified: | 20 Dec 2025 01:42 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/1081 |
