Pengaruh Anestesi Umum Terhadap Kejadian Mual dan Muntah pada Pasien dengan Tindakan Kolonoskopi di RSUD Cibabat

Mual dan muntah pasca operasi adalah komplikasi umum yang banyak terjadi sekitar 30% atau lebih, terjadi setelah tindakan anestesi. Mual dan muntah yang berlangsung terus menerus dapat menyebabkan gangguan cairan, dan ketidak seimbangan elektrolit, terbukanya kembali luka operasi, perdarahan, dan terhambatnya penyembuhan luka. Pada pasien pasca operasi yang masih dalam pengaruh sedasi atau anestesi, mual dan muntah pasca operasi dapat meningkatkan risiko aspirasi isi lambung. Hal tersebut dapat memperpanjang masa perawatan serta peningkatan biaya perawatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anestesi umum terhadap kejadian mual dan muntah pada pasien dengan tindakan kolonoskopi. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis pendekatan observasional, dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi skor gordon. Sampel yang didapatkan yaitu 30 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling dengan accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan hasil yaitu tidak merasa mual dan muntah sebanyak 8 responden (26,7%), merasa mual saja sebanyak 6 responden (16,7%), dan sebagian besar mengalami retching/muntah sebanyak 16 responden (53,3%). Dapat disimpulkan terdapat adanya pengaruh antara anestesi umum terhadap mual dan muntah pada pasien kolonoskopi.

Kata Kunci : Anestesi Umum, Mual dan Muntah, Kolonoskopi.