Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Menurut Persepsi Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. tinggi rendahnya keberhasilan pengobatan TB di tentukan oleh tiga factor diantaranya faktor pasien,
faktor PMO dan Faktor obat. salah satu faktor penunjang kepatuhan pasien TB dalam program pengobatan adalah peran PMO yang efektip, sehingga persepsi pasien TB tentang Peran Pengawas Menelan Obat sangat menunjang kelancaran
pengobatan. PMO merupakan orang yang sukarela membantu pasien TB dalam masa pengobatan Diperlukan seorang PMO untuk Mengawasi Minum Obat setiap harinya dan mengingatkan Ketepatan Minum Obat. Tujuan : Untuk mengetahui
Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Menurut Persepsi Pasien Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Pematang. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 53 sampel dengan teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan. Analisa data menggunakan analisa Univariat. Hasil Penelitian: penelitian menunjukan Peran PMO sebagian Besar responden (52,8%). Sebanyak 28 pasien
Tuberkulosis Paru memiliki persepsi yang Baik terhadap Peran pengawas Menelan Obat. Kesimpulan Pengawas Menelan Obat (PMO) di UPT Puskesmas Pematang kabupaten Serang hampir sebagian responden (52%) memiliki peran PMO yang
Baik menurut Persepsi Pasien TB paru. Saran : Disarankan untuk memberikan evaluasi peran PMO yang berada di Puskesmas Pematang karna masih ada persepsi tidak baik dari pasien terhadap PMO sehingga memiliki resiko tinggi terjadi drop
out.

Kata Kunci : Peran, Pengawas Menelan Obat, Tuberkulosis,