Formulasi dan Evaluasi Sediaan Krim Body Scrub Ampas Biji Kopi Hijau Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea)

Penuaan adalah proses degeneratif yang terjadi secara bertahap pada seluruh organ, termasuk kulit. Penurunan fungsi kulit terjadi secara alami namun dapat diperparah
dan dipercepat oleh pengaruh lingkungan seperti radiasi ultraviolet, polusi udara hingga asap rokok. Paparan ini dapat menimbulkan terjadinya pembentukan radikal bebas atau reactive oxygen spesies (ROS). Antioksidan merupakan salah satu molekul yang mampu menghambat oksidasi tersebut (proses hilangnya elektron). Bunga telang memiliki aktivitas farmakologi sebagai antioksidan. Bunga telang memiliki kandungan ternatin yang merupakan turunan senyawa antosianin dari golongan flavonoid. Senyawa ini memiliki aktivitas memperlambat penuaan, dan regenerasi sel kulit sehat. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi dan melakukan evaluasi sediaan body scrub ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) dan ampas biji kopi hijau(Coffea Arabica). metode penelitian terdiri dari pengumpulan sampel, optimasi basis, evaluasi berupa uji tape striping test, uji stabilitas fisik (freeze thaw cycle) selama 28 hari, uji aktivitas antioksidan dan uji iritasi. Hasil evaluasi stabilitas fisik sediaan krim body scrub ekstrak bunga telang berbeda signifikan ketika dilakukan uji stabilitas fisik karena mengalami penurunan pH, viskositas dan daya sebar pada suhu 40ºC selama 28 hari namun masih masuk dalam rentang persyaratan sediaan krim. Hasil uji aktivitas antioksidan
menunjukkan aktivitas terbesar pada Formula 3 dengan nilai IC5066,13 ppm.

Kata Kunci : Aktivitas antioksidan, Coffea arabica, ekstrak bunga telang, uji
stabilitas fisik body scrub