PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KUALITAS TIDUR REMAJA MADYA
Abstract
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) pada tahun 2016 didapatkan klasifikasi pengguna gadget berdasarkan
usia yaitu, rentang usia 10-24 tahun dengan prevalensi 75% termasuk rentang usia
remaja madya didalamnya yaitu 14-17 tahun(APJII,2016 dalam
Novitasari&Khotimah,2016). Penggunaan gadget memiliki dampak positif dan
negatif,salah satu dampak negatif penggunaan gadget adalah menyebabkan gangguan
kualitas tidur pada remaja terganggu akibat perubahan gaya hidup remaja yang haus
akan teknologi terutama penggunaan gadget.(Iswidharmanjaya dan Agency, 2014)
Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas tidur remaja madya
dengan populasi pada penelitian ini 1.668 jurnal nasional(2010-2020). Metode
penelitian yang digunakan adalah studi literature dengan teknik pengambilan sampel
purposive sampling.Jumlah sampel yaitu 3 jurnal nasional bersertifikat ISSN. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara penggunaan gadget dengan
kualitas tidur remaja madya. Remaja yang mengalami ganguan kualitas tidur sebagian
besar menggunakan gadget >4jam perharinya dengan durasi tidur rata-rata <5-6 jam
permalamnya. Sebagian besar gadget digunakan untuk mengakses sosial media.Pada
penelitian ini sebagian besar remaja madya memiliki kualitas tidur yang
buruk.Diharapkan perawat mampu memberikan edukasi dan konseling tentang
penggunaan gadget berlebihan dan pentingnya kualita tidur pada remaja. Pemberian
informasi yang ditingkatkan pada remaja akan memberikan pemahaman tentang
pentingnya kualitas tidur yang baik untuk menunjang kesehariannya terutama aktivitas
sekolah