dc.description.abstract | Diversifikasi produk ganyong berupa minuman berserat dalam bentuk bubuk yang sebelumnya telah mengalami proses pengeringan dan penepungan menjadi serbuk instan dari umbi ganyong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah umbi ganyong dapat digunakan sebagai serbuk minuman dalam suplemen makanan. Metode penelitian menggunakan data penelitian studi pustaka yang telah dipublikasikan sebelumnya sebagai bahan review. Kriteria inklusi untuk mereview artikel penelitian ini yaitu artikel, dan jurnal ilmiah yang dipublikasikan maksimal 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya potensi umbi ganyong dapat digunakan sebagai suplemen makanan, yaitu hasil analisis yang didapat yaitu kadar pati ganyong sebesar 93,30% (db). Karbohidrat pada ganyong merah sebesar 96.83% dan ganyong putih sebesar 97,63%. Hal ini menunjukkan bahwa pati ganyong berpotensi menjadi pangan sumber karbohidrat. Hasil ananlisis yang didapat yaitu kadar amilosa pada ganyong merah adalah 33.22% dan ganyong putih adalah 30,28%. Kadar air untuk produk serbuk minuman instan menurut SNI 01-4320-1996 adalah sebesar 3-5 %. Kadar abu tepung ganyong berkisar antara 3,25–2,47%, kadar abu tepung ganyong putih adalah 2,47% sedangkan tepung ganyong merah adalah 3,25%. Serat ganyong merah sebesar 1.02% dan ganyong putih sebesar 0,44%. Dapat disimpulkan bahwa ganyong adalah umbi yang berpotensi dan dapat diolah sebagai serbuk minuman instan | en_US |