Show simple item record

dc.contributor.authorRYANA, NINDA
dc.date.accessioned2022-03-04T04:07:39Z
dc.date.available2022-03-04T04:07:39Z
dc.date.issued2017-08-28
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3725
dc.description.abstractLatar Belakang : Penelitian tentang kajian etnofarmakologi tumbuhan obat di Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai Juni 2017. Tujuan : Mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat di Kecamatan Tanta dalam memanfaatkan tanaman obat, memperolehnya serta cara membuat tanaman obat menjadi obat berkhasiat. Metode : Survei eksploratif dan Metode observatif, melalui wawancara semi-struktural dengan 56 responden menggunakan kuesioner yang meliputi nama penyakit, nama lokal tanaman, bagian yang dimanfaatkan, cara memperoleh dan cara membuatnya. Setiap tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan dideterminasi dan dibuat herbarium. Hasil : Dari hasil penelitian diperoleh 28 spesies tumbuhan obat yang tergolong dalam 22 famili yang dimanfaatkan oleh masyarakat, dengan suku tumbuhan yang paling banyak adalah Asteraceae, tingkat pengetahuan masyarakat sangat baik. Kesimpulan : Dari 28 spesies tumbuhan obat ditemukan paling banyak di pekarangan rumah dan bagian tanaman yang sering digunakan adalah daun. Cara pengolahannya sebagian besar direbus dengan air.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectEtnofarmakologi, Tumbuhan Obat, Kecamatan Tanta, Kalimantan Selatanen_US
dc.titleKAJIAN ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI KECAMATAN TANTA KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • RYANA NINDA
    KAJIAN ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI KECAMATAN TANTA KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Show simple item record