OPTIMASI DAN FORMULASI SEDIAAN NANOEMULSI MINYAK DALAM AIR (M/A) ASTAXANTHIN
Abstract
Astaxanthin (AST) termasuk turunan karotenoid alami yang memiliki aktivitas super
antioksidan (antioksidan yang kuat) yang lebih kuat daripada β-karoten dan vitamin E.
Ketersediaan hayati karotenoid rendah karena kelarutan yang rendah dalam cairan saluran
pencernaan, menyebabkan penyerapan yang buruk oleh sel-sel epitel usus kecil.
Bioavailabilitas astaxanthin pada manusia ditingkatkan dengan formulasi berbsis lipid.
Nanoemulsi adalah sistem penghantaran yang baik untuk menghasilkan senyawa bioaktif
lipofilik termasuk AST. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi nanoemulsi
astaxanthin yang paling stabil secara fisik dan memenuhi syarat uji karakterisasi. Uji
karakterisasi meliputi uji organoleptik, ukuran droplet nanoemulsi, pH sediaan, efisiensi
penjerapan, sentrifugasi, dan stabilitas Freeze-Thaw. Optimasi nanoemulsi dilakukan dengan
membuat variasi Smix (surfaktan dan kosurfaktan) dimana tween 80 dan Polietilenglikol 400
(PEG 400) sebagai campuran surfaktan dan kosurfaktan dengan variasi total fase minyak dan
Smix 20%, 30% dan 40% serta perbandingan Smix 5:1, 4:1 dan 3:1 yang kemudian masingmasing
rasio Smix dioptimasi dengan fase minyak yaitu Olive Oil.
Hasil Optimasi didapatkan 3 formula nanoemulsi yang baik secara visual yaitu formula dengan total fase minyak dan
Smix sebesar 40% dengan perbandingan Smix 5:1; 4:1; dan 3:1 dan perbandingan Smix dan
fase minyak 9:1 kemudian diuji karakterisasi. Berdasarkan pengujian organoleptik didapatkan
semua formula menghasilkan nanoemulsi yang jernih dan stabil secara fisik. Nilai pH sediaan
dengan perbandingan Smix 5:1; 4:1; 3:1 berturut-turut yaitu 6,81 ± 0,0153; 6,75 ± 0,0153;
dan 6,7 ± 0,02. Ukuran droplet nanoemulsi didapatkan berturut-turut 17,4 nm; 20,2 nm; dan
43,8 nm dengan nilai polidispersi indeks 0,321; 0,388; dan 0,399 serta nilai potensial zeta
dari formula dengan perbandingan Smix 5:1 sebesar -24,8 mV. Nilai efisiensi penjerapan dari
masing-masing formula yaitu 94,6746 ± 0,3637%; 93,0079 ± 0,5992%; dan 91,5793 ±
0,3637%. Pengujian sentrifugasi menunjukkan semua formula tidak terjadi pemisahan dan
berdasarkan pengujian stabilitas freeze thaw didapatkan semua sediaan stabil dan tidak terjadi
perubahan secara fisik. Formulasi nanoemulsi terbaik yang didapatkan yaitu formula dengan
total fase minyak dan Smix sebesar 40% dengan perbandingan Smix 5:1 dan perbandingan
Smix dan fase minyak 9:1.