Show simple item record

dc.contributor.authorTRI FITALOKA, DIANA
dc.date.accessioned2022-03-03T03:25:58Z
dc.date.available2022-03-03T03:25:58Z
dc.date.issued2021-08-16
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3526
dc.description.abstractNyeri adalah sensasi yang tidak menyenangkan biasanya disebabkan oleh rangsangan yang kuat atau destruktif dan menyakitkan. Untuk mengurangi atau menekan nyeri dapat menggunakan obat analgetik. Analgetik yang biasa digunakan masyarakat yaitu analgetik non opioid seperti parasetamol dan NSAID. Sementara obat analgetik meginduksi efek samping seperti tukang lambung, sehingga untuk menghindari terjadinya hal tersebut diperlukan pengobatan alternatif yaitu dengan obat tradisional. Obat tradisional dianggap lebih aman karena memiliki efek samping yang relatif sedikit dibandingkan obat modern. Obat tradisional yang banyak digunakan sebagai analgetik salah satunya varietas tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc). Tujuan review ini untuk mengetahui penggunaan varietas rimpang tanaman jahe (Zingiber officinale) seperti jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah sebagai obat alternatif analgetik. Penulisan review ini menggunakan metode Narrative Literatur Review (NLR). Berdasarkan hasil pengkajian literatur, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa varietas rimpang tanaman jahe memiliki aktivitas sebagai analgetik. Hal ini disebabkan karena rimpang jahe memiliki kandungan flavonoid, gingerol dan shogaol yang paling banyak berperan sebagai analgetik. Diantara ketiga jenis jahe tersebut, jahe merah paling banyak digunakan sebagai obat analgetik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUNIVERSITAS BHAKTI KENCANAen_US
dc.subjectRimpang; Jahe; Aktivitas; Analgetiken_US
dc.titleREVIEW : RIMPANG TANAMAN JAHE (Zingiber officinale) SEBAGAI ANALGETIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • TRI FITALOKA DIANA
    REVIEW : RIMPANG TANAMAN JAHE (Zingiber officinale) SEBAGAI ANALGETIK

Show simple item record