dc.description.abstract | Vitamin C atau asam askorbat merupakan vitamin yang larut dalam air, mudah teroksidasi,
dan peka terhadap rangsangan cahaya. Vitamin C terdapat dalam . Cabai rawit (Capsicum
frutescens L.) yang kadarnya dapat berbeda dipengaruhi oleh kondisi segar atau keringnya
sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C pada cabai rawit segar
dan cabai rawit dengan metode spektrofotometri ultraviolet-visible (uv-vis). Penelitian ini
meliputi persiapan sampel, penentuan panjang gelombang serapan maksimum, validasi
metode analisis dan penetapan kadar vitamin C pada sampel berbeda. Hasil penentuan
panjang gelombang maksimum adalah pada serapan 243 nm. Hasil validasi metode analisis
menunjukkan bahwa kurva kalibrasi memiliki persamaan regresi linier y=0,062x+0,085
dengan nilai r=0,9977. Presisi hari pertama nilai SD 0,08 dan nilai % KV 1,40%, presisi hari
kedua nilai SD 0,07 dan nilai % KV 1,25%, presisi hari ketiga nilai SD 0,06 dan nilai %KV
1,25%, BD 0,609 µg/mL, BK 2,029 µg/mL. kadar vitamin C yang diperoleh pada cabai rawit
segar adalah 60,65 mg./100.g, dan kering sebesar 43,55 mg/100g. Dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan analisis kadar terdapat perbedaan signifikan kadar vitamin C pada cabai rawit
segar dan cabai rawit kering | en_US |