UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK TIGA JENIS BAWANG, BAWANG PUTIH (Allium Sativum), BAWANG BOMBAY (Allium Cepa L.), DAN BAWANG DAYAK (Eleutherine Palmifolia(L) Merr)

Abstract

Radikal bebas ialah salah satu faktor pemicu berbagai penyakit didalam tubuh. Senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi akibat senyawa radikal di sebut senyawa antioksidan. antioksidan ini bisa berasal dari bahan alami turunan dari senyawa fenolik dan organosulfur, Bahan alam yang memiliki kedua senyawa tersebut salah satunya adalah bawang (Allium), Beberapa jenis bawang telah terkonfirmasi memiliki aktivitas antioksidan, diantaranya yaitu bawang..putih (Allium sativum), bawang..bombay (Allium cepa L.), dan bawang dayak (Eleutherine Palmifolia(L) Merr). Metode penelitian ini berupa eksperimental laboratorium. Pertama tama mengektraksi sampel dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut, setelah itu dilakukan evaporasi untuk mendapatkan ekstrak yang pekat. Sebagai parameter, digunakan metode penangkal radikal bebas dengan DPPH..(1,1- diphenyl-2picrylhydrazyl) metode pengujian.aktivitas antioksidan pada sampel dengan konsentrasi yaitu 20, 40, 60, 80 dan 100 mg/L dan Vitamin C sebagai standar pembanding dengan..konsentrasi 2, 3, 4, 5, 6, mg/L. Dari hasil penelitian yang didapatkan diketahui bahwa aktivitas antioksidan..ekstrak etanol bulbus bawang putih memiliki nilai IC50 sebesar 50.76 ppm, bawang dayak 59.05 ppm dan bawang bombai 69.61 ppm. Berdasarkan hasil yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak..etanol bawang putih mempunyai aktivitas..antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan ektrak etanol bawang dayak dan bawang bombai