Aktivitas Penghambatan Enzim Alfa Glukosidase dari Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.), Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan Kombinasinya
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan
meningkatnya kadar glukosa darah yang melebihi batas normal. Salah satu pengobatan diabetes
mellitus dengan menghambat aktivitas enzim α-glucosidase. Secara empiris daun kersen
(Muntingia calabura L.) dan binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dapat dimanfaatkan
sebagai obat, karena mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid yang dapat
menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi penghambatan enzim α-glucosidase oleh ekstrak daun kersen, binahong dan
kombinasinya. Metode penelitian ini dengan menggunakan inhibisi enzim α-glucosidase secara
in vitro. Berdasarkan pengujian aktivitas, diperoleh nilai IC50 ekstrak daun kersen 35,080
μg/mL, ekstrak daun binahong 26,631 μg/mL dan standar uji akarbose 47,093 μg/mL. Dari data
tersebut menunjukan bahwa ekstrak tunggal daun binahong memiliki aktivitas inhibitor enzim
α-glukosidase yang kuat. Sedangkan pada pengujian kombinasi ekstrak dengan 3 variasi
perbandingan yaitu kombinasi kersen : binahong (1:1), kombinasi kersen:binahong (1:2) dan
kombinasi kersen:binahong(2:1) menunjukan hasil nilai persen inhibisi tertinggi adalah pada
kombinasi kersen:binahong (1:2), hal ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi kersen:binahong
(1:2) memiliki potensi dalam menghambat enzim α-glukosidase.