KARAKTERISASI DAN PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA YANG TERKANDUNG DALAM EKSTRAK KULIT PISANG (Musa Paradisiaca L) SEBAGAI INHIBITOR MALTASE-GLUCOAMYLASE
Abstract
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit gangguan metabolisme tubuh yang memiliki
ciri dengan resistensi terhadap aksi insulin, sekresi insulin yang tidak mencukupi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang berperan penting
sebagai anti-diabetes pada kulit pisang dan mengevaluasi hasil anti-diabetes yang diperoleh
dengan metode in silico. Penelitian dilakukan dengan metode analisis komputasi, dengan
bahan struktur 3D dari senyawa kimia kulit pisang ambon. dan protein targetnya diunduh
melalui website https://rscb.org dengan pdb id :2qmj. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa delfinidin dan dopamin memiliki potensi sebagai inhibitor maltase-glucoamylase
terhadap target protein 2qmj berdasarkan hasil docking diperoleh data nilai binding energi
dari delfinidin -6.42 kcal/mol, konstanta inhibitor 19.74 uM(micromolar). dan untuk
dopamine memiliki nilai binding energi -7.15 kcal/mol, konstanta inhibitor 5.74 uM. dan
bila dilihat dari ligan alpha-Acarbose yang merupakan ligan alami yang hanya memiliki
nilai binding energi -5.93 kcal/mol, konstanta inhibitor 44.80 uM. maka bila dibandingkan
ligan alami dengan ligan uji, delfinidin dan dopamin memiliki aktivitas lebih baik untuk
menghambat maltase-glucoamylase karena memiliki nilai Binding energi lebih negative
dan nilai konstanta inhibitor lebih besar. Senyawa bioaktif yang terdapat pada kulit pisang
ambon yang mampu berikatan dengan baik dengan protein target α-glukosidase adalah
delfinidin dan dopamin.