Show simple item record

dc.contributor.authorMaulida, Firdayanti
dc.date.accessioned2021-03-13T05:56:37Z
dc.date.available2021-03-13T05:56:37Z
dc.date.issued2019-07-07
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2723
dc.description.abstractEpilepsi merupakan penyakit dengan prevalensi besar di Indonesia. Karbamazepin merupakan salah satu obat epilepsi yang perlu diperhatikan ketepatan kadar dalam suatu sediaan saat penggunaanya. Demirkaya dan Kadiloglu telah mengembangkan metode penetapan kadar karbamazepin menggunakan KCKT, yang perlu diperbaiki dari penelitian tersebut yaitu waktu retensi 8,4 menit. Penelitian ini bertujuan melakukan peningkatan laju alir dan modifikasi perbandingan komposisi fase gerak untuk mempersingkat waktu retensi serta metode yang memenuhi syarat validasi. Penelitian menggunakan metode KCKT detektor UV, kolom C18, dan panjang gelombang 239 nm. Parameter validasi yang di analisis yaitu linieritas, presisi, akurasi, BD dan BK. Hasil laju alir 1,35 mL/menit dengan fase gerak asetonitril:air perbandingan 50:50 untuk penetapan kadar karbamazepin dengan KCKT mendapatkan waktu retensi 2,7 menit. Metode memenuhi syarat validasi dengan regresi linier y=53751x+38407 dan r = 0,9997, nilai batas deteksi 0,0027 bpj dan batas kuantisasi 0,0093 bpj. Nilai akurasi memenuhi syarat dengan perolehan kembali 101,31%; 101,69%; dan 98,86%. Hasil uji presisi memenuhi syarat dengan nilai RSD sebesar 0,1658%. Berdasarkan hasil tersebut pengembangan metode berhasil diaplikasikan karena dapat mempersingkat waktu retensi pada penelitian sebelumnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKCKT, Karbamazepin, Modifikasi Fase Gerak, Validasi Metodeen_US
dc.titlePENGEMBANGAN METODE PENETAPAN KADAR KARBAMAZEPIN DALAM SEDIAAN TABLET MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record