PENGEMBANGAN METODE PENETAPAN KADAR KARBAMAZEPIN DALAM SEDIAAN TABLET MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
Abstract
Epilepsi merupakan penyakit dengan prevalensi besar di Indonesia.
Karbamazepin merupakan salah satu obat epilepsi yang perlu
diperhatikan ketepatan kadar dalam suatu sediaan saat penggunaanya.
Demirkaya dan Kadiloglu telah mengembangkan metode penetapan
kadar karbamazepin menggunakan KCKT, yang perlu diperbaiki dari
penelitian tersebut yaitu waktu retensi 8,4 menit. Penelitian ini
bertujuan melakukan peningkatan laju alir dan modifikasi
perbandingan komposisi fase gerak untuk mempersingkat waktu
retensi serta metode yang memenuhi syarat validasi. Penelitian
menggunakan metode KCKT detektor UV, kolom C18, dan panjang
gelombang 239 nm. Parameter validasi yang di analisis yaitu
linieritas, presisi, akurasi, BD dan BK. Hasil laju alir 1,35 mL/menit
dengan fase gerak asetonitril:air perbandingan 50:50 untuk penetapan
kadar karbamazepin dengan KCKT mendapatkan waktu retensi 2,7
menit. Metode memenuhi syarat validasi dengan regresi linier
y=53751x+38407 dan r = 0,9997, nilai batas deteksi 0,0027 bpj dan
batas kuantisasi 0,0093 bpj. Nilai akurasi memenuhi syarat dengan
perolehan kembali 101,31%; 101,69%; dan 98,86%. Hasil uji presisi
memenuhi syarat dengan nilai RSD sebesar 0,1658%. Berdasarkan
hasil tersebut pengembangan metode berhasil diaplikasikan karena
dapat mempersingkat waktu retensi pada penelitian sebelumnya.