Show simple item record

dc.contributor.authorNURUL FATIMAH, DILLA
dc.date.accessioned2021-03-13T03:53:39Z
dc.date.available2021-03-13T03:53:39Z
dc.date.issued2019-05-07
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2691
dc.description.abstractLatar belakang: Pengobatan kanker diketahui memiliki efek samping jangka panjang yang merugikan. Salah satu upaya untuk mengurangi efek samping tersebut adalah dengan mencari pengobatan alternatif yang digunakan dalam terapi kanker. Salah satu tanaman yang diketahui memiliki potensi efek sitotoksik terhadap sel kanker adalah buah ranti hitam (Solanum nigrum L). Beberapa penelitian tentang ranti hitam telah membuktikan bahwa tanaman tersebut mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas sitotoksik. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas sitotoksik terhadap lini sel kanker payudara MDA-MB 231 dari fraksi etil asetat buah ranti hitam (Solanum nigrum L.) sebelum dan setelah difermentasikan dengan kombucha. Metode: Pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah MTT (3-(4,5-Dimethylthiazol2-yl)-2,5-diphenyltetrazoliumbromide).Hasil : Evaluasi dari fraksi sebelum dan sesudah fermentasi menunjukan bahwa kadar fenol sebesar 5,37% dan 1,35%, dengan pH 5,30 dan 2,52, dan total asam sebesar 3,57% dan 11,11%, alkaloid total didapat 56% dan 60%. Kesimpulan: Hasil IC50 yang didapat setelah fermentasi yaitu 1752.921 μg/mL sedangkan sebelum fermentasi 97.8436 μg/mL.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectSolanum nigrum L, kombucha, MDA-MB 231, MTT, IC50. ien_US
dc.titleUJI AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI ETIL ASETAT BUAH RANTI HITAM (Solanum nigrum L.) HASIL FERMENTASI KOMBUCHA TERHADAP LINI SEL KANKER PAYUDARA MDA-MB 231en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record