UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI ETIL ASETAT BUAH RANTI HITAM (Solanum nigrum L.) HASIL FERMENTASI KOMBUCHA TERHADAP LINI SEL KANKER PAYUDARA MDA-MB 231
Abstract
Latar belakang: Pengobatan kanker diketahui memiliki efek
samping jangka panjang yang merugikan. Salah satu upaya untuk
mengurangi efek samping tersebut adalah dengan mencari
pengobatan alternatif yang digunakan dalam terapi kanker. Salah
satu tanaman yang diketahui memiliki potensi efek sitotoksik
terhadap sel kanker adalah buah ranti hitam (Solanum nigrum L).
Beberapa penelitian tentang ranti hitam telah membuktikan bahwa
tanaman tersebut mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas
sitotoksik. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas sitotoksik terhadap
lini sel kanker payudara MDA-MB 231 dari fraksi etil asetat buah
ranti hitam (Solanum nigrum L.) sebelum dan setelah
difermentasikan dengan kombucha. Metode: Pengujian yang
digunakan pada penelitian ini adalah MTT
(3-(4,5-Dimethylthiazol2-yl)-2,5-diphenyltetrazoliumbromide).Hasil
: Evaluasi dari fraksi
sebelum dan sesudah fermentasi menunjukan bahwa kadar fenol
sebesar 5,37% dan 1,35%, dengan pH 5,30 dan 2,52, dan total asam
sebesar 3,57% dan 11,11%, alkaloid total didapat 56% dan 60%.
Kesimpulan: Hasil IC50 yang didapat setelah fermentasi yaitu
1752.921 μg/mL sedangkan sebelum fermentasi 97.8436 μg/mL.