Show simple item record

dc.contributor.authorLIANA PUTRI, DEVI
dc.date.accessioned2021-03-13T03:36:15Z
dc.date.available2021-03-13T03:36:15Z
dc.date.issued2019-06-12
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2683
dc.description.abstractDemam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typi, penyakit ini bersifat endemik dan merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar hampir di sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan rancangan metode desktriptif. Data yang di ambil adalah data yang berasal dari rekam medik pasien demam tifoid di Puskesmas Sukamantri Kabupaten Ciamis periode Januari-Desember 2017. Diperoleh data sebanyak 111 pasien yang masuk kedalam kategori inklusi. Analisa dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah pasien perempuan yang di diagnosa demam tifoid lebih banyak dari pada laki- laki, kategori anak-anak dibawah umur memiliki persentase paling tinggi dengan persentase 52,35%, untuk pemberian antibiotik jenis antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu Amoksisilin dengan persentase 55,86%. penggunaan antibiotika 96,40% tepat indikasi, antibiotik yang tepat indikasi yaitu Amoksisilin,Kloramfenikol, Tiamfenikol dan kotrimoksazol. Untuk ketepatan dosis sebesar 84,69%, dan dosis yang tidak tepat sebesar 15.31%. Ditemukan 17 kejadian potensi interaksi pada penggunaan antibiotik kloramfenikol yang diberikan dengan paracetamol dengan tingkat keparahan minor. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan antibiotik belum tepat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectAntibiotik, Demam Tifoid, Evaluasi Penggunaan obaten_US
dc.titleEVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS SUKAMANTRI KABUPATEN CIAMISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record