Asuhan Keperawatan PaPasien Diabetes Melitus Dengan Ketidakstabilan Glukosa Darah Di Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Pendahuluan : Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang terjadi karena pankreas tidak mampu mensekresi insulin, gangguan kerja insulin,ataupun keduanya sehingga menyebabkan
Ketidakstabilan kadar Glukosa darah.Tujuan : mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe II dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah bertujuan untuk menyusun resume asuhan keperawatan dan mengidentifikasi manfaat senam diabetes melitus untuk menstabilkan efektifitas ketidakstabilan kadar gula pada asuhan keperawatan lansia dengan diabetes melitus. Metode penelitian : Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan masalahketidakstabilan kadar glukosa darah. Subjek pada studi kasus dilakukan pada dua pasien yaitu Tn.A berusia 79 tahun dan Tn.D berusia 67 t ahun
dengan kriteria masalah yang sama yaitu Ketidakstabilan kadar glukosa darah, penelitian studi kasus ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cibiru dengan perawatan 3 hari kunjungan. Hasil : Setelah dilakukan edukasi diit DM 3J jenis, jumlah, jam dan mengajarkan senam DM kadar gula menurun,kesemutan berkurang, mampu melakukan senam diabetes melitus.Kesimpulan :setelah dilakukan evaluasi pada hari
ke 3 Diit DM 3j dan senam DM bermanfaat mengontrol ketidakstabilan kadar glukosa pada asuhan keperawatan lansia dengan diabetes melitus.Diskusi : pasien dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah tidak memiliki respon yang sama pada setiap pasien Diabetus melitus hal ini dipengaruhi oleh kondisi asupan dan aktifitas serta
status kesehatan pasien sebelumnya Sehingga perawat melakukan asuhan kompherensif agar mencegah tidak terjadinya ketidakstabilan kadar glukosa darah.

Kata kunci: diabetes melitus, kadar glukosa, ketidakstabilan glukosa darah