Formulasi dan Evaluasi Lotion Tabir Surya dari Titanium Dioksida (TiO2)dan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) sebagai Antiosidan

Paparan sinar matahari yang berlebihan dan berlangsung lama dapat menyebabkan eritema, kulit terbakar dan penuaan dini juga dapat menjadi penyebab utama terjadinya radikal bebas. Penggunaan lotion yang mengandung tabir surya dapat
melindungi kulit dari paparan sinar matahari, ditambah dengan efek antioksidan yang dapat melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Daun kersen mempunyai kandungan flavonoid dan fenolik total yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif pembuatan lotion tabir surya. Penambahan kombinasi dengan Titanium Dioksida (TiO2) diharapkan dapat memberikan nilai SPF yang lebih baik.
Dalam sediaan kosmetik titanium sering kali digunakan sebagai pigmen warna putih. Pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan di lakukan secara eksperimental. Sediaan lotion ekstrak etanol daun kersen diformulasikan dalam basis lotion dengan variasi konsentrasi yaitu 0,5%; 1%; 2%; dan 3% dan dikombinasi dengan Titanium Dioksida (TiO2) dengan konsentrasi 1%. Pengujian yang dilakukan ialah uji Organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar dan uji iritasi dilakukan untuk mengetahui parameter sifat fisik sediaannya. Nilai SPF pada sediaan lotion dengan zat aktif tunggal, hanya Titanium Dioksida (TiO2) mendapatkan nilai 2,85 yang termasuk kedalam proteksi minimal. Nilai spf sediaan lotion dengan variasi konsentrasi yang berturut – turut yaitu 8,84; 11,18; 15,88 dan 26,20 yang termasuk kedalam proteksi ultra. Sampel aktivitas
antioksidan diuji dengan menggunakan metode penangkapan radikal bebas DPPH dengan pelarut metanol. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun Kersen
yaitu mendapatkan ��50 44,28 yang termasuk kedalam kategori sangat kuat, dan formula 4 yakni sebagai formula terbaik mendapatkan ��50 sebesar 70,36 yang termasuk kedalam kategori kuat.

Kata Kunci: Lotion tabir surya, Ekstrak etanol daun Ker