Pengembangan Sediaan Mikropartikel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Antioksidan

Ekstrak kulit manggis memiliki banyak manfaat seperti antioksidan yang tinggi,namun bersifat tidak stabil. Mikropartikel merupakan sistem penghantaran obat yang dapat melindungi bahan aktif dari pengaruh lingkungan seperti suhu, kelembaban, cahaya, dan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sediaan mikropartikel ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai antioksidan. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada ekstrak kulit manggis. Hasil Skrining fitokimia menunjukkan ekstrak kulit manggis mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid. Mikropartikel dibentuk dengan metode penguapan pelarut dan dikeringkan menggunakan metode freeze-dry. Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi ukuran partikel menggunakan Shieve Shaker, efisiensi enkapsulasi, morfologi partikel menggunakan mikroskop optik, dan aktivitas antioksidan metode DPPH(2,2-diphenyl-1-picrylhydrazy). Ukuran mikropartikel berkisar antara 150-250 µm. Efisiensi enkapsulasi menunjukkan hasil terbesar 75.2 ± 0.143 %. pada F1 dengan ekstrak kulit manggis 250 mg Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 untuk ekstrak kulit manggis sebesar 19,48 µg/mL,sementara mikropartikel ekstrak kulit manggis F1, F2, dan F3 masingmasing sebesar 28,47 µg/mL, 34,21 µg/mL, dan 48,60 µg/mL. Formulasi
mikropartikel dapat meningkatkan efektivitas ekstrak kulit manggis sebagai antioksidan.

Kata Kunci : antioksidan, mikropartikel.