Penambatan Molekul dan Simulasi Dinamika Molekul Metabolit Senyawa Milk Kefir Terhadap Reseptor Estrogen Apha (ER-a) sebagai Kandidat Senyawa Pemandu Antikanker Payudara

Kanker payudara terjadi karena sel kehilangan kontrol dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali. Kanker payudara umumnya diobati dengan proses kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, dan pembedahan. Penggunaan terapi jenis ini masih tidak efektif dalam mengobati sebagian besar pasien kanker payudara stadium lanjut. Terapi yang dianggap efektif dalam pengobatan kanker payudara salah satunya menargetkan
reseptor estrogen α (ER-α). Diperlukan terapi alternatif untuk mengurangi timbulnya efek samping yang tidak diinginkan dengan memanfaatkan minuman probiotik seperti Milk Kefir. Ekstrak kefir menginduksi apoptosis, penghentian
siklus sel dan mengurangi pertumbuhan tumor pada sel kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kestabilan interaksi antara senyawa dalam metabolit Milk Kefir dengan reseptor Estrogen Alpha (ER-α) yang dapat
menghambat pertumbuhan kanker payudara. Metode yang digunakan yaitu secara komputasi melalui simulasi penambatan molekul menggunakan Autodock 1.5.6 dan simulasi dinamika molekul menggunakan Gromacs. Hasil simulasi penambatan
molekul terhadap 43 senyawa uji, diperoleh 3 senyawa terpilih yaitu 2-Methyl (S22), Benzeneethanol (S28), dan 2,6-Dimethyl-4-heptanone (S37), dengan nilai ΔG berturut-berturut yaitu -5,08; -5,06; dan -4,90; kcal/mol. Simulasi dinamika molekul menunjukkan bahwa nilai RMSD dan RMSF dari kedua ligan terpilih mampu menstabilkan kompleks. Namun, ligan S37 memiliki nilai energi MM GBSA total yang paling negatif (ΔG = -22.98 kkal/mol). Disimpulkan 2,6
Dimethyl-4-heptanone berpotensi untuk menjadi kandidat senyawa pemandu sebagai antikanker payudara.

Kata kunci: Kanker Payudara, Estrogen α (ER-α), Milk Kefir, Penambatan Molekul, Dinamika Molekul.