Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Kecemasan Pasien Pre General Anestesi di RSUD Cibabat

Fitriana, Dea (2023) Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Kecemasan Pasien Pre General Anestesi di RSUD Cibabat. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Image
Cover.pdf - Published Version

Download (23kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Image
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (147kB)
[thumbnail of Halaman Persetujuan.pdf] Image
Halaman Persetujuan.pdf - Published Version

Download (124kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Image
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (138kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (136kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (67kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (138kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (40kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (235kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[thumbnail of Bab 6.pdf] Text
Bab 6.pdf - Published Version

Download (86kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (150kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Nyeri tenggorokan pasca operasi terjadi akibat iritasi lokal dan peradangan akibat gesekan saat laringoskopi dan pemasangan ETT yang dapat menimbulkan trauma pada daerah faring, laring, atau trakea. Pemicu lain yang menjadi penyebab nyeri tenggorokan pasca operasi yaitu adanya faktor-faktor yang dapat meningkatkan angka kejadian nyeri tenggorokan pasca operasi seperti jenis kelamin, usia, kebiasaan merokok, durasi intubasi, intubasi saat pelumpuh otot tidak atau belum bekerja sepenuhnya, ukuran ETT, intubasi yang berulang dan tekanan cuff ETT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dan usia terhadap kejadian nyeri tenggorokan pasca intubasi endotrakeal di RSUD Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan responden sebanyak 40 pada bulan Februari-Maret 2023. Distribusi frekuensi pasien terdapat keluhan pada tenggorokan dalam 24-48 jam pasca operasi adalah 42,5%. Pasien yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak mengeluhkan nyeri dibanding laki-laki. 75% kelompok usia 55-65 tahun mengeluhkan nyeri tenggorokan dan usia 17-25 tahun merupakan kelompok usia yang paling banyak mengeluhkan nyeri yaitu sebanyak 20% dari total responden. Berdasarkan uji SPSS Kendall’s Tau, didapat hasil bahwa nyeri tenggorokan tidak ada hubungan dengan jenis kelamin (Sig. (2-Tailed) = 0.945>0,05) dan tidak ada hubungan usia dengan nyeri tenggorokan pasca operasi (Sig. (2-Tailed) = 0.075>0,05). Dari hasil tersebut, maka diperlukan perlakuan berbeda guna mencegah nyeri tenggorokan pasca intubasi endotrakeal pada pasien perempuan dan kelompok usia tua dan muda dikarenakan angka kejadian nyeri tenggorokan pasca intubasi endotrakeal pada kelompok-kelompok tersebut relatif tinggi.

Kata Kunci: intubasi endotrakeal; komplikasi intubasi; nyeri tenggorokan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: E Anestesiologi
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 08 Oct 2025 07:16
Last Modified: 08 Oct 2025 07:16
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/948

Actions (login required)

View Item
View Item