Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Elektif Dengan Anestesi Spinal di IBS RSUD Arjawinangun

Kecemasan pre operatif adalah suatu gambaran adanya respon emosional akibat merasa bahaya, baik ilusi ataupun nyata. Banyaknya alasan yang mendasari kecemasan pre operasi, seperti kurangnya pengetahuan terhadap proses anestesi maupun pembedahan, ketakutan akan kematian, takut terhadap nyeri, takut jika terjadi kesalahan kemudian terjadi cacat yang berdampak pada tubuh dan ketidaktahuan akibat minimnya pengetahuan pada saat seseorang akan menjalani tindakan medis seperti tindakan pembedahan pada sectio caesarea. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Elektif Dengan Anestesi Spinal Di IBS RSUD Arjawinangun. Penelitian menggunakan metode kuantitatif, survey analitik dengan metode Cross Sectional. Pengetahuan pasien hampir setengahnya kurang, yaitu sebanyak 18 orang (40,9%), Kecemasan pasien hampir setengahnya kecemasan berat terdapat 16 orang (36,4%). Hasil dari uji korelasi rank spearman didapatkan hasil ρ= 0,000, berarti ρ<0,05 dengan nilai -.765, artinya terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan dan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea elektif dengan anestesi spinal. Tingkat pengetahuan yang dimiliki pasien berhubungan secara signifikan (kuat) dengan tingkat kecemasan pasien, dikarenakan tingkat kecemasan dapat menurun dengan meningkatnya tingkat pengetahuan. Diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan kembali kualitas pelayanan dengan memberikan pendidikan tentang anestesi spinal dan komunikasi terapeutik terhadap pasien pre operasi sectio caesarea elektif yang dilakuan oleh para tenaga kesehatan untuk mengurangi kecemasan.

Kata Kunci: Anestesi Spinal, Kecemasan, Pengetahuan, Sectio Caesarea.ρ